Selasa, 19 Mei 2009

Kompetensi Pedagogik

Tanggal : Senin, 16 Oktober 2006
Oleh: Aswandi
Sumber : http://arsip.pontianakpost.com

BEBERAPA waktu lalu dilaksanakan latihan "Uji Sertifikasi Guru" di Surabaya, diikuti oleh para guru dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk para guru yang berasal dari Kalimantan Barat. Hasil uji sertifikasi guru tersebut telah menjadi pengetahuan publik, yakni semua peserta latihan uji sertifikasi dinyatakan tidak lulus. Penulis bertanya ke sana-kemari, mencari informasi untuk mendapatkan jawaban "mengapa tidak seorangpun guru berhasil mengikuti latihan uji sertifikasi tersebut?". Jawaban diperoleh dari beberapa peserta yang penulis sempat temui, menyatakan bahwa ketidakberhasilan mereka disebabkan oleh banyak faktor, terutama ketidakmampuannya menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan "Kompetensi Pedagogik". Sehubungan hal tersebut di atas, penulis secara segaja memilih judul opini hari ini berkaitan dengan kompetensi pedagogik dengan maksud memberi sedikit informasi awal kepada guru yang akan mengikuti uji sertifikasi dalam waktu dekat ini, dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk membuka aib atau ketidaklayakan guru kita saat ini.
Jika ada diantara pembaca menjadi gerah atas pemberitaan uji sertifikasi guru yang dirasakan sangat prematur ini dapat dimaklumi sebagai pertanda adanya butir darah yang mengalir di dalam dirinya yang membuat ia merasa bertanggungjawab terhadap peningkatan mutu pendidikan. Penulis tambahkan rasa gerah atas pemberitaan tersebut mesti diikuti keberanian kolektif untuk mentertawakan diri, dan bukan menutupi data dan faktanya sebagaimana dipesankan oleh Spencer Johnson; "Jika anda ingin mengalami perubahan dan kemajuan, mulailah dengan mentertawakan diri anda sendiri", dan kemudian ambil bagian untuk memperbaikinya.
Kompetensi pedagogik adalah satu dari empat kompetensi guru sebagai agen pembelajaran sebagaimana terdapat pada PP No.19/2005. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik.
Tim Direktorat Profesi Pendidik Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (2006) telah merumuskan secara substantif kompetensi pedagogik yang mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Secara lebih rinci kompetensi pedagogik dapat dijabarkan menjadi subkompetensi dan indikator esensialnya adalah sebagai berikut; (1) memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif, prinsip-prinsip kepribadian, potensi peserta didik yang perlu dikembangkan, dan bekal ajar awal peserta didik, yakni menentukan tingkat penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik, mengidentifikasi kesulitan belajar, tugas perkembangan sosial budaya, dan gaya belajar peserta didik; (2) merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran dengan indikator; menerapkan teori belajar dan pembelajaran, yakni dapat membedakan teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik, sosial dan sebagainya; menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai dan materi yang diajarkan, serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih, meliputi; kegiatan menyusun silabus dan rencana pembelajaran, merancang pengalaman belajar dan pengorganisasian materi, memilih dan menggunakan media dan sumber belajar; (3) melaksanakan pembelajaran dengan indikator antara lain; menata latar (setting) pembelajaran, meliputi; kegiatan menata sarana dan prasarana belajar yang akan digunakan secara tepat guna, memanfaatkan sarana dan prasana belajar yang tersedia, dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar; dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif, melalui kegiatan memotivasi peserta didik melakukan berbagai kegiatan pembelajaran yang bersifat dialogis dan interaktif, menjelaskan materi bidang studi, memfasilitasi peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar