Senin, 11 Mei 2009

Kali Surabaya sebagai Laboratorium Alam Sekolah

Jumat, 30 Mei 2008 | 17:44 WIB

penulis : ACI

Sumber : http://www.kompas.com

GRESIK, JUMAT - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan-lahan Basah (Ecoton) mengusulkan kepada Pemprov Jatim dan Pemkab Gresik agar memanfaatkan Kali Surabaya sebagai laboratorium alam untuk sarana belajar bagi sekolah di daerah aliran sungai. Program tersebut diharapkan dapat ikut menyelamatkan bantaran dari kerusakan.

Direktur Ecoton, Prigi Arisandi, Jumat (30/5) mengatakan tingginya tingkat pemanfaatan bantaran Kali Surabaya sangat mempengaruhi kualitas air sungai. Saat ini bantaran sungai banyak berubah fungsi menjadi kawasan pembuangan limbah industri, bangunan industri, tempat sampah dan pemukiman penduduk. Hingga 2008 ini terdapat 6.792 bangunan berupa tempat usaha, pabrik dan pemukiman yang terdapat di empat wilayah kabupaten/kota yang dilewati Kali Surabaya yakni Mojokerto, Sidoarjo, Gresik dan Surabaya.

Untuk menyelamatkan fungsi bantaran Kali Surabaya, Ecoton bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Wringinanom, dan Sekolah Ciputra sudah menyusun program penyelamatan bantaran Kali Surabaya. "Bantaran Kali Surabaya dimanfaatkan sebagai laboratorium biologi alami ekosistem perairan sungai," kata Prigi.

Gagasan tersebut mendapatkan dukungan dari Dinas Pengairan Jatim, Perum Jasa Tirta 1 Malang sebagai pengelola Kali Surabaya dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Jatim. Ecoton berperan melakukan pendampingan kepada sekolah dengan memfasilita si pelatihan penelitian, menjalin komunikasi dengan perguruan tinggi dan memberikan informasi ke sekolah-sekolah.

Wakil Kepala SMA Negeri 1 Wringinanom Syamsudin yang menjadi Koordinator Program Kali Surabaya sebagai Laboratorium Biologi Sekolah mengatakan sejak Februari 2008 sudah mengajukan gagasan pemanfaatan bantaran sebagai laboratorium sekolah kepada Pemprov Jatim. Masalah itu juga dibicarakan dalam rapat koordinasi dengan beberapa instansi.

Syamsudin mengatakan saat ini sedang disusun tugas masing-masing stakeholder dalam pelaksaan program ini. Beberapa sekolah sudah menginventarisasi potensi Kali Surabaya sebagai laboratorium biologi dengan melakukan penelitian. Penelitian itu telah menghasilkan temuan bahwa Kali Surabaya masih mampu mendukung kehidupan beragam satwa seperti 22 jenis ikan air tawar, 18 jenis burung, 56 tumbuhan buah, tanaman langka, 165 tumbuhan berkhasiat obat, 60 jenis serangga dan pemanfaatan bantaran sebagai lahan budidaya perkebunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar